Bijak Sebelum Mengunggah Di Media Sosial

Whatsapp Image 2021 10 06 At 11.21.322 2 Bijak Sebelum Mengunggah Di Media Sosial
Bagikan

SatuAcehNews – Sumatera Utara | Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL, Kamis (07/10/2021).

Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi., yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.

Sertifikat Halal Gratis Aceh

Webinar membahas tentang BIJAK SEBELUM MENGUNGGAH DI MEDIA SOSIAL oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang influencer yang akan ikut berpartisipasi, Sabtu (25/09) Jam 09.00 WIB.

Whatsapp Image 2021 10 06 At 11.21.322 2 Bijak Sebelum Mengunggah Di Media Sosial

Pembahasan mengenai bijak sebelum mengunggah di media sosial dengan menerapkan, mengetahui konten yang ingin diunggah tidak menyebar hoax atau kebohongan, mengunggah konten yang bermanfaat bagi orang lain, bertanggung jawab pada konten yang diunggah, konten yang diunggah dapat membantu orang lain, serta mengunggah konten secara bijak dan sopan. Tidak hanya dalam mengunggah, mayarakat juga diharapkan dapat bijak dalam berkomentar di media sosial.

Menurut Alkaushar Lingga, M.Pd., menjelaskan bijaksana dalam berkomentar merupakan kesadaran diri betapa pentingnya menjaga hubungan baik dengan teman di media sosial. Berkomentar bukan untuk mencerca atau mencecar unggahan orang lain. Hal yang perlu diperhatikan sebelum berkomentar, meliputi tahu tujuan untuk berkomentar, menulis komentar dengan bahasa yang sopan dan santun, serta media sosial ruang lingkup umum, maka lakukan filter berkomentar.

Menurut M. Rizky Wijaya, S.M., membangun budaya digital tentu bukanlah hal yang mudah. Namun yang pasti bahwa transformasi digital menuntut komitmen kuat seorang pemimpin dalam membangun budaya digital. Bahasa sebagai simbol agar orang yang berkomunikasi saling memahami satu sama lain terkait maksud dan pesan yang ingin disampaikan bisa menghindari miskomunikasi. Bahasa juga berfungsi sebagai alat pemersatu. Penting memperhatikan bahasa yang baik dan sopan di dunia digital agar tidak ada kesalahan pahaman antar pengguna media sosial.

Diakhiri dengan key opinion leader, oleh Chika Ve sebagai Influencer, menjelaskan menjadi pengguna media sosial yang positif akan membawa pada kehidupan yang damai dan masa depan yang cerah. Karena saat ini proses recruitment mencari pekerjaan akan dilihat dari jejak digital yang ada di media sosial. Dengan bijak sebelum mengunggah konten dan berkomentar di media sosial akan mendapatkan banyak dampak positif di media sosial maupun di dunia nyata. (PR/AFA)

Sertifikat Halal Gratis Aceh

Bagikan