SatuAcehNews – Aceh Tamiang | Forum Berbagi Ilmu Indonesia (FBII) Wilayah Aceh melakukan survey lokasi di kabupaten Aceh Tamiang untuk lokasi Ruang Bakti Pendidikan di provinsi Aceh, Rabu, (01/06/2022).
FBII Aceh adalah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan daerah 3T, dengan meluncurkan berbagai program yang dapat menunjang dan meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi Aceh. Survey ini dilakukan untuk memastikan daerah mana yang nantinya akan di jadikan tempat pengabdian relawan yang terpilih untuk membawa program unggulan ke desa pengabdian.
Siska Amelia di bantu dengan rekan-rekan melakukan survey di Aceh Tamiang tepatnya di wilayah hulu Aceh Tamiang. “Survey desa sangatlah penting mengingat sebelum kita melepas relawan berangkat ke desa, alangkah baiknya kita nengetahui kultur dan budaya di desa tersebut,” tuturnya.
“Kultur dan budaya masyarakat menjadi acuan sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan program yang akan kami jalankan,” tambahnya.
FBII ACEH yang terjun survey juga bertemu dengan tim dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (kemendes PDTT), yang sedang kunjungan ke desa, mereka sangat mendukung untuk kegiatan-kegiatan anak muda yang positif.
Surya Darma, tim yang membantu survey mengatakan bahwa, “Desa baling karang masih mengandalkan getek. Untuk sampai ke desa tersebut pendatang maupun warga desa sendiri harus menggunakan getek tersebut untuk menyebrang, karena tidak ada akses jalan lain ke desa tersebut. Bisa di katakan, getek tersebut adalah sumber penghasilan tambahan pemuda-pemuda Desa Baling Karang. Bagaimana tidak, selain mereka juga mempunyai pekerjaan yang lain seperti pencari kayu, petani sawit, dan lainnya, mereka juga setiap harinya mengoperasikan getek,” tuturnya
“Hanya terdapat Sekolah Dasar (SD) di desa tersebut, sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA harus menempuh pendidikan keluar dari Desa Baling Karang, dengan menuju ke Kecamatan Simpang Jernih dan Desa Batu Bedulang Kecamatan Sekerak. Jarak yang ditempuh ke Simpang Jernih dan Batu Bedulang sekitar 15 menit, jadi bisa dikatakan getek tersebut sebagai jembatan ilmu. Kondisi tersebut menjadi kondisi yang lumrah di daerah terpencil, dengan fasilitas yang tidak cukup memadai untuk menunjang proses belajar dan mengajar yang mereka lakukan tetapi semangat mereka sangat luar biasa,” sambungnya.
Abdul Salim, Sekretaris Desa Baling Karang mengatakan kepada tim FBII Aceh, “Bahwa kami sangat mendukung kegiatan pemuda yang bermanfaat dan akan siap membantu,” tuturnya.
Ketua FBII Aceh sangat berterima kasih kepada tim yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan survey desa yang akan di jadikan sebagai lokasi pengabdian relawan terpilih nantinya.
“Kegiatan Ruang Bakti Pendidikan nantinya akan dilaksanakan saat libur semester yaitu tepatnya pada bulan Juli, dengan target dapat meningkatkan pendidikan di daerah terpencil,” tutupnya. (AFM)
