Harimau Mangsa Sapi Warga di Aceh Utara, Tiga Bulan Berkeliaran di Kebun Sawit

Img 20221215 Wa0023 1 Harimau Mangsa Sapi Warga Di Aceh Utara, Tiga Bulan Berkeliaran Di Kebun Sawit
Sapi yang dimangsa Harimau dan sempat diabadikan warga. (Foto ; Ist)
Bagikan

SatuAcehNews | Aceh Utara – Hewan ternak milik warga di Desa Alue Leukot, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara ditemukan mati di areal perkebunan sawit yang ada di desa itu. Setelah diperhatikan, ternyata mati akibat dimangsa Harimau Sumatera.

Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian ini telah berlangsung sejak tiga bulan terakhir dan telah memangsa sekitar sepuluh ekor sapi warga. Hewan liar itupun sempat kembali berkeliaran tiga hari yang lalu dan memangsa lagi sapi warga.

Fidyah Puasa Ramadhan
Img 20221215 Wa0021 1 Harimau Mangsa Sapi Warga Di Aceh Utara, Tiga Bulan Berkeliaran Di Kebun Sawit
Bekas jejak Harimau yang sempat diabadikan warga belum lama ini. (Foto ; Ist)

Kondisi ini justeru memicu kekhawatiran warga yang hendak berkebun dan beternak. Bahkan, tiga hari lalu salah seorang warga secara tak sengaja sempat kepergok dengan Harimau tersebut. Warga itupun langsung menyelamatkan diri.

“Jadi orang itu sempat berpas-pasan dengan Harimau dan posisi si Harimau sedang sembunyi di semak-semak rumput pada malam hari. Awalnya mengira hewan lain, ketika di sorot menggunakan senter, ternyata Harimau,” ujar warga.

Terkait hal ini, Petugas Resort 12 KSDA Aceh Utara SKW I Lhokseumawe / BKSDA Aceh, pada Kamis (15/12/2022) turun ke lokasi untuk melakukan survei ataupun Observasi di lokasi yang diduga adanya gangguan hewan liar tersebut.

Geuchik Desa Alue Leukot, Kumaini, kepada SatuAcehNews, mengatakan, ia bersama masyarakat, Mukim, dan petugas Konservasi telah memantau perkembangan di sekitar lokasi. Namun, tidak ditemukan lagi bekas jejak Harimau maupun sisa bangkai sapi.

“Sejak adanya Harimau yang berkeliaran, warga khawatir dan takut, apalagi ini sudah berlangsung lama. Bekas jejak Harimau tidak terlihat lagi karena curah hujan dan sempat banjir, sehingga tertutup lumpur,” ujar Kumaini didampingi Mukim Pante Bahagia, Usman.

Menurutnya, Harimau sempat kembali untuk menghabiskan sisa-sisa bangkai sapi yang dimangsa dan membawanya ke tempat lain. Ada juga pemilik ternak yang membuang bangkai sapinya usai dimangsa Harimau karena takut jika hewan itu kembali.

Kepala Resort 12 KSDA Aceh Utara, Nurdin, menyebutkan, dari hasil survei yang dilakukan tidak terlihat lagi sisa bangkai sapi di sekitar lokasi. Namun terlihat adanya dua bekas jejak Harimau yang mulai tertutup dengan lumpur akibat faktor alam.

Img 20221215 131853 9 Harimau Mangsa Sapi Warga Di Aceh Utara, Tiga Bulan Berkeliaran Di Kebun Sawit
Kepala Resort 12 KSDA Aceh Utara, Nurdin (kiri), menyerahkan petasan kepada Geuchik Alue Leukot, Kumaini (kanan). (Foto ; Chairul Sya’ban)

Dalam hal ini, pihaknya hanya menerima dokumentasi dari warga yang sempat mengabadikan bangkai sapi yang dimangsa Harimau termasuk bekas jejaknya. Akan tetapi juga ditemukan dua sisa bekas jejak di lokasi pada saat dilakukan survei.

“Kita melakukan survei atau memantau di lokasi, dan menyusuri tempat-tempat semak rerumputan yang diduga tempat itu sempat dilalui hewan tersebut. Aroma bau busuk juga sempat tercium, tapi setelah ditelusuri belum ditemukan,” kata Nurdin.

Sebagai bentuk upaya menindaklanjuti kejadian ini, pihaknya turut memberikan petasan kepada warga agar jika dikemudian hari Harimau itu kembali bisa dihalau dengan petasan.

Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada, dan segera melaporkan apabila Harimau kembali berkeliaran dan memangsa ternak warga. Lokasi gangguan Harimu itupun tidak jauh dengan pemukiman penduduk. (CSB)

Fidyah Puasa Ramadhan

Bagikan