SatuAcehNews | Aceh Utara – Setelah berupaya mencari Balita berusia empat tahun yang hanyut tenggelam di aliran Sungai Keureutoe, akhirnya pada Sabtu (07/01/2023) berhasil ditemukan.
Tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian Resort (Polres) Aceh Utara bersama Satgas SAR Aceh Utara, Satgas SAR Lhokseumawe dan Unit Siaga SAR Bireuen menemukan Balita itu sekira pukul 12:25 WIB.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputra, ikut serta dalam upaya itu. Ia didampingi Wakilnya, Kompol Rizal Antoni, dan Kabag Ops, Kompol Firdaus, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, dan Kapolsek Lhoksukon.
MI, adalah inisial Balita yang dimaksud, dan ditemukan meninggal dunia. Ia bersama orangtuanya tercatat sebagai warga Desa Meunasah Asan, Kemukiman Lhoksukon Barat, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
Sebagaimana mengutip informasi, Geuchik (Kepala Desa) Meunasah Asan LB, Jamaluddin, saat dikonfirmasi SatuAcehNews, menyebutkan, korban (MI) hanyut tenggelam pada Kamis (05/01/2023) sore.
Masyarakat ramai-ramai mencari korban, Regu Penyelamat (Basarnas) pun turun ke lokasi untuk mencari korban dengan menyusuri titik-titik aliran sungai menggunakan Robber Boat (Perahu Karet Bermesin).
Singkat cerita, upaya pencarian itupun akhirnya membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan di aliran sungai Keureutoe atau berjarak sekitar 1,5 Kilometer dari lokasi jatuhnya korban tepatnya antara Desa Meunasah Asan dengan Desa Beuringin.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputra, menyebutkan, pencarian terhadap korban sudah dilakukan sejak dua hari lalu (Kamis) sore setelah pihaknya mendapati informasi dari masyarakat.
“Korban (MI) telah ditemukan, korban sudah meninggal dunia,” sebut Kapolres melalui Kapolsek Lhoksukon, AKP Ahmad Yani, sebagaimana dalam Siaran Pers yang diterima wartawan.
Kini, jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Kepada para orangtua dihimbau untuk menjaga anak-anaknya, apalagi bagi anak yang masih dibawah usia lima tahun atau Balita. (CSB)