SatuAcehNews | Aceh Utara – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyantuni anak yatim/piatu dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur’an bertepatan 17 Ramadhan 1444 H/2023 yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Jum’at (07/04/2023) malam.
Santunan itu diserahkan oleh Kadis Pendidikan Dayah, Abdullah Hasbullah, SAg, MSM, didampingi Imum Syik Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon Tgk H Jamaluddin Ismail (Walidi), Plt Kepala Dinas Syari’at Islam Haddaini, SSos, dan Kabag Humas, Muslem, SSos.
Pada malam Nuzulul Qur’an tersebut, diawali dengan shalat Isya berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Pj Bupati yang diwakili Kadis Pendidikan Dayah dan ceramah agama. Terakhir shalat sunat tarawih dan witir.
Sebagaimana Siaran Pers yang diterima SatuAcehNews, Pj Bupati Aceh Utara dalam sambutannya mengajak jamaah untuk meningkatkan pendalaman isi dan kandungan Al-Qur’an serta benar benar mempedomani Al-Qur’an sebagai tuntunan hidup.
“Semoga dengan peringatan malam Nuzulul Qur’an kali ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk kembali kepada pedoman hidup yang hakiki, yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Rasulullah SAW untuk menjadi petunjuk ke jalan yang benar,” ujar Pj Bupati yang diwakili Kadis Pendidikan Dayah Aceh Utara, Abdullah Hasbullah.
Pada kesempatan itu, Rektor IAIN Lhokseumawe, Ustadz Dr Danial, M.Ag, turut mengisi tausiyah agama. Dalam ceramahnya, antara lain mengatakan pentingnya keberadaan Al-Qur’an sebagai panduan kehidupan umat Islam. Jangankan dalam sebuah kehidupan, barang barang elektronik saja yang kita beli memiliki buku panduan.
“Apalagi bagi kita dalam dalam meniti kehidupan ini yang penuh dengan berbagai problema dan godaan. Keajaiban Al-Qur’an sudah diakui oleh berbagai penelitian oleh para ahli dan profesor sekalipun,” demikian isi ceramah Ustadz Dr Danial.
Setiap yang membaca Al-Qur’an, lanjut Dr Danial, mereka pasti akan selalu tertarik dan terus tertarik untuk membacanya meskipun mereka belum cukup mengerti makna dan arti di dalamnya. Keajaiban Al-Qur’an bukan hanya terhadap isi atau kandungan secara umum.
“Akan tetapi juga telah diteliti terhadap kata dan lawan kata tertentu. Misalnya kata hayat (hidup) dan kata mautu (mati) disebutkan dalam Al-Qur’an masing-masing dengan jumlah yang sama. Begitu juga kata malaikat disebut dalam jumlah yang sama dengan kata syaitan,” jelas Ustadz Dr Danial dalam tausyiahnya.
Kegiatan ini dihadiri para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala SKPK, para Camat, para Kabag Setdakab, Imum Syik Masjid Baiturrahim Lhoksukon Tgk H Jamaluddin Ismail (Walidi), tokoh masyarakat dan alim ulama setempat, serta jamaah tarawih malam ke-17 Ramadhan 1444 H. (CSB)
